Rancang Bendungan Urugan yang Implementatif dan Inovatif dalam Pengendalian Banjir, UNY Menyabet Juara 2 dan Juara Kategori pada Lomba Rancang Bendungan Nasional 2023 di UNRAM

Lomba Rancang Bendung Nasional VII yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram tahun ini mengangkat tema “Perancangan Bendungan Urugan yang Implementatif dan Inovatif dalam Pengendalian Banjir”. Lomba ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Tim Baruna Amarta beranggotakan tiga orang, yaitu Yusron Ahmad Nur Rifai (S1 TS 2021), Khoirina Nisa Ashanti (S1 PTSP 2021), dan Muhammad Alanulfikar Fardan (D4 TS 2022) dibawah bimbingan dosen Qonaah Rizqi Fajriani, M.Eng mulai mempersiapkan lomba ini pada 19 Agustus 2023.

Tahap pertama yang harus dilalui oleh tim adalah seleksi proposal. Pada tahap ini peserta diberikan data untuk merancang bendungan diantaranya data topografi, data hidrologi, data geologi, data rekapitulasi harga satuan, dan data uji tanah. Bermodalkan data tersebut peserta harus merancang sebuah bendungan urugan dengan ketentuan yang telah diberikan panitia. Judul perancangan yang diangkat oleh tim Baruna Amarta adalah Upaya Pengendalian Banjir melalui Perencanaan Bendungan Multipurpose Amarta sesuai tema lomba. Pada tahap seleksi proposal diambil 8 tim terbaik untuk mengikuti tahap final. Tim Baruna Amarta dinyatakan lolos ke tahap final. Tahapan lomba selanjutnya adalah pembuatan video animasi 3d dan presentasi yang berlangsung di Universitas Mataram, Lombok, NTB pada tanggal 30 Oktober - 1 November 2023. Presentasi dilakukan di depan dewan juri yang beranggotakan Dr. Ery Setiawan, ST., MT. (Dosen Teknik Sipil, Universitas Mataram); Arianto, ST., MT. (Tenaga Ahli Madya Bendungan dan SDA); Lalu Sigar Canggih Ranesa, ST., MT. (Kepala PPK Perencanaan Bendungan, BWS Nusa Tenggara-1). Pada tahap pengumuman lomba, Tim Baruna Amarta berhasil mendapatkan juara kedua sekaligus juara kategori “Video Animasi Terfavorit”. Adapun juara pertama diraih oleh tim ACTURUS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan pada posisi ketiga diperoleh Tim ARSALA-64 (Universitas Brawijaya).