Kompetisi Rancang Bangun Jembatan Civil Explosion #12 merupakan kompetisi dalam bidang ke Teknik Sipil-an yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Yogyakarta dengan tema kompetisi kali ini yaitu “Inovasi Jembatan yang Kuat, Efisien, dan Artistik untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Tim Bimasena SW didampingi oleh bapak Ir. Akhmad Mujiburrokhman, M.T, IPM yang beranggotakan Muhammad Nabhan Aufa Azzam (S1-Teknik Sipil), Muhammad Razan Aryasatya Purnama (S1-Tenik Sipil) dan Lalu Muhammad Fikri (S1- Pendidikan Teknik Sipil dan Perencaan). Kompetisi ini diawali dengan pembukaan pendaftaran pada tanggal 18 Mei s/d 20 Juli 2024. Kompetisi ini terdiri dari 2 babak yakni babak penyusunan proposal yang berisikan analisis rancangan jembatan model serta Detail Engineering Design dan babak final yakni babak presentasi serta pembebanan jembatan model. Pada babak penyusunan proposal Tim Bimasena SW membuat rancangan jembatan yang diberi nama Jembatan Siwalima dengan jenis jembatan rangka atas dengan tipe jembatan Warren x Pratt Truss dengan bentang Panjang 1400 mm. Pada babak penyusunan proposal atau babak seleksi proposal, tim Bimasena SW dinyatakan lolos tahap seleksi proposal dan melaju ke babak Final dengan menempati posisi kedua proposal terbaik. Babak final dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 18 Agustus 2024. Tahap final ini adalah tahap yang dimana para peserta melakukan presentasi proposal dihadapan para juri dan pembebanan jembatan model yang sudah dibuat sebelumnya dengan Material pembuatan model jembatan pada kompetisi ini adalah alumunium.

Pengujian jembatan pada tahap final yang dilakukan di laboratorium bahan bangunan Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan plat baja sebanyak 5 buah dengan berat masing masing plat adalah 5 kg. tujuan dari pembebanan jembatan ini adalah untuk melihat lendutan yang terjadi pada jembatan. Pada Term Of Reference KRBJ CIVEX 2024 lendutan maksimum yang boleh terjadi pada jembatan adalah lendutan layan sebesar 1/800 L (1,75mm), sehingga jika jembatan yang diuji mendapatkan lendutan lebih dari ketentuan yang sudah ada akan mendapat nilai 0. Tim Bimasena SW dengan jembatan Siwalima memperoleh lendutan paling kecil dari kelima finalis yakni sebesar 1,04 mm dan memperoleh nilai tertinggi pada pengujian jembatan. Tidak hanya mendapatkan nilai tertinggi pada pengujian jembatan, tim Bimasena SW juga berhasil keluar sebagai juara 1 pada Kompetisi Rancang Bangun Jembatan Civil Explosion #12 2024. Pada tahap akhir penjurian diputuskan tim-tim yang berhasil menjadi juara pada KRBJ CIVEX #12 2024 yakni, Sebagai Juara 1 Tim Bimasena SW (Universitas Negeri Yogyakarta), Juara 2 Tim Eljatar Cakra (Universitas Tidar), Juara 3 Gardapati JC (Universtias Gadjah Mada). Harapan 1 Bimasena Atreya (Universitas Negeri Yogyakarta), dan Harapan 2 Eljatar Navi (Universitas Tidar).