Yogyakarta - Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Hal ini dibuktikan oleh perolehan juara di bidang perancangan struktur jembatan dengan bentang 80 meter. Tim Bimasena Anggajaya dari Universitas Negeri Yogyakarta yang beranggotakan tiga Mahasiswa yaitu Muhammad Zaky Faishal, Wahyu Mari Yunita, dan Diva Salsa Rohalya dengan dosen pembimbing Maris Setyo Nugroho, M.Eng berhasil menyabet Gelar Juara 2 dalam Bridge Design Competition Ecive 2023. Judul yang diangkat oleh tim Bimasena Anggajaya adalah Desain Alternatif Jembatan Beskalan yang futuristik dan ikonik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan sesuai tema yang diusung kompetisi pada tahun ini. Tim Bimasena Anggajaya mulai melaksanakan lomba sejak tanggal 8 Maret 2023 dengan menyusun proposal sebagai tahap seleksi yang akan diambil 5 tim terbaik. Pada tanggal 24 April 2023, tim Bimasena Anggajaya dinyatakan lolos tahap final serta menjadi salah satu finalis yang berada pada urutan pertama proposal terbaik. Tim yang lolos ke tahap final ini sebanyak 5 tim yaitu Tim Bimasena Anggajaya (Universitas Negeri Yogyakarta), Tim Acra (Institut Teknologi Sepuluh November), Tim Semar Gajendra (Universitas Sebelas Maret), Tim Zwageri Zeta (Universitas Mulawarman), dan Tim Hanggar Yudhistira (Universitas Gadjah Mada). Tahap selanjutnya tim Bimasena Anggajaya menyusun video pemodelan jembatan dan menyiapkan presentasi yang akan berlangsung di Institut Teknologi Nasional, Malang, Jawa Timur. Pada tanggal 23 Mei 2023, tim Bimasena Anggajaya berangkat menuju Institut Teknologi Nasional. Pada tanggal 24 November berlangsung kegiatan presentasi setiap tim dengan juri penilai: Mohammad Erfan, ST., MT. (Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional) dan Vega Aditama, ST, MT. (Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional).

Lomba ini diikuti oleh seluruh universitas di Indonesia. Peringkat finalis pada Bridge Design Competition Ecive 2023 diraih oleh Tim Acra (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) pada urutan pertama, Tim Bimasena Anggajaya (Universitas Negeri Yogyakarta) pada urutan kedua, Tim Semar Gajendra (Universitas Sebelas Maret) pada urutan ketiga, Tim Hanggar Yudhistira (Universitas Gadjah Mada) pada urutan keempat dan Tim Zwageri Zeta (Universitas Mulawarman) pada urutan kelima. Dengan adanya gelar juara yang diraih oleh Tim Bimasena Anggajaya Universitas Negeri Yogyakarta ini diharapkan mampu menciptakan jiwa kreativitas, problem solve, dan pantang menyerah. Selain itu ilmu yang didapatkan selama penyusunan proposal dan presentasi menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam meningkatkan keilmuan dan kompetensi khususnya di bidang teknik sipil. Selamat kepada Tim Bimasena Anggajaya yang telah mencatatkan prestasinya dan membawa nama harum Universitas Negeri Yogyakarta di tingkat nasional.