Lomba Rancang Bendung Nasional VI yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram tahun ini mengangkat tema “Inovasi Optimalisasi Operasional Bendungan Urugan”. Lomba ini diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia. Tim Baruna Anggajaya yang beranggotakan tiga orang, yaitu Wahyu Mari Yunita (PTSP 2020), Muhammad Zaky Faishal (S1 TS 2021), dan Bintang Fajar Ariyanto (S1 TS 2021) dibawah bimbingan dosen Qonaah Rizqi Fajriani, M.Eng. bersaing dengan 16 tim dari berbagai universitas di Indonesia. 

Persiapan lomba LRBN dimulai pada pertengahan Agustus. Pada tahap seleksi proposal, peserta diberikan data-data perancangan bendungan diantaranya data topografi, data hidrologi, data geologi, dan data uji tanah. Bermodalkan data tersebut peserta harus merancang sebuah bendungan urugan dengan ketentuan yang telah diberikan panitia. Judul perancangan yang diangkat oleh tim Baruna Anggajaya adalah Perencanaan Bendungan Urugan Anggajaya yang Inovatif dan Optimal sesuai tema lomba. Tim Baruna Anggajaya dinyatakan lolos ke tahap final dan menjadi finalis dengan nilai proposal terbaik. Tahapan lomba selanjutnya adalah penyusunan video animasi BIM dan presentasi yang berlangsung di Universitas Mataram, Lombok, NTB pada tanggal 1-3 November 2022. Presentasi dilakukan didepan juri yang beranggotakan Dr. Ery Setiawan, ST., MT. (Dosen Teknik Sipil, Universitas Mataram); Arianto, ST., MT. (Tenaga Ahli Madya Bendungan dan SDA); Ida Wayan Amitaba, ST., MT. (PPK Perencanaan Bendungan, BWS Nusa Tenggara-1). Pada tahap pengumuman lomba, Tim Baruna Anggajaya berhasil mendapatkan juara pertama sekaligus juara kategori “Video Animasi BIM Terinovatif”. Adapun juara kedua diraih oleh tim Tim SuperTrap (Universitas Mataram) dan pada posisi ketiga diperoleh Tim Vektor (ITS). Detail berita dapat dilihat disini.