MAHASISWA TEKNIK SIPIL JUARA II LOMBA PERANCANGAN INSTALASI AIR

Mahasiswa Teknik Sipil Faklutas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara II dalam ajang Civil Engineering Day yang diselenggarakan Universitas Atmajaya Jogjakarta, Rabu (9/05). Tim yang beranggotakan Akhmad Rivai Ardiantoro, Elgusti Haydanu, dan Priyo Purnomo di bawah bimbingan Darmono M.T., ini berhak mendapatkan tropi, sertifikat, dan uang pembinaan.

Rivai, salah satu anggota kelompok, menjelaskan bahwa dalam kompetisi ini timnya membuat rancangan produk instalasi air laut menjadi air tawar. “Kami melihat teknologi semacam ini belum diekspos, padahal kesehariannya masyarakat di pesisir pantai masih sangat sulit mendapatkan air murni yang tidak terkontaminasi air laut. Apalagi fakta menunjukkan bahwa sebagian besar air laut di Indonesia tercemar dengan logam-logam berat”, kata Rivai. “Melihat fakta yang mengkawatirkan ini, kami mencoba memberikan solusi dengan membuat produk yang dapat memurnikan air laut menjadi air bersih. Alat ini tentunya tidak hanya dapat diimplementasikan pada air laut, namun juga air-air kotor lainnya untuk dimurnikan melalui produk kami ini”, tambahnya.

Alat ini terdiri dari beberapa proses penyaringan dan tiap tahap penyaringan disisipi saringan kain katun. Pada instalasi awal, berisi karbon aktif, mangan zeolit, pasir silica, pasir halus dan kerikil, yang berfungsi untuk mengikat zat besi dan mangan yang terkandung pada air laut. Tahap selanjutnya adalah penguapan dengan menggunakan kompor listrik. Sistem ini mirip dengan bejana bertingkat yakni pada bagian bawah merupakan air biasa sedang di atasnya air laut. Pada proses ini uap diambil untuk menjadi air suling yang telah terbebas dari mercury, garam ataupun logam-logam berat lainnya.

Kedepan karya ini akan terus disempurnakan dan akan dibuat dalam skala yang sesungguhnya berdasarkan prototipe awal, sehingga alat ini benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat luas. “Yang jelas kami akan terus mengikuti lomba-lomba lainnya dengan ajang maupun spesifikasi yang berbeda agar mendapat pengalaman dan tantangan untuk senantiasa mengembangkan diri serta tentunya mengharumkan nama institusi”, kata Rivai menutup penjelasannya. (hryo/aw)

Tags: